Makalah: Kerangka Berfikir Ilmu Alam
A. PENDAHULUAN
Kerangka berfikir ilmu alam merupakan cabang dari filsafat ilmu, yang mana di dalamnya membahas tentang ilmu ilmu alam dan sekitarnya, secara garis besar berarti suatu cabang ilmu sains yang mempelajari fenomena alam, melalui observasi dan menganalisis bukti-bukti empiris, sehingga mampu menjabarkan, memprediksi dan memahami fenomena alam tersebut. Di dalam ilmu pengetahuan alam kriteria-kriteria seperti validitas, akurasi dan mekanisme sosia, untuk menjamin kualitas harus ada di setiap observasi dan analisis bukti empiris.
Semula ilmu alam menjadi ilmu yang satu kesatuan, namun dengan berkembangnya zaman dan ilmu pengetahuan, dan pula bertambahnya kemampuan manusia yang terus berkembang, begitu pula rasa ingin tahu manusia yang sangat besar, ilmu pengetahuan alam dapat kita lihat pada saat ini berkembang menjadi beberapa cabang ilmu alam. Dan itu semua terjadi karna manusia berfilsafat, tentu berfilsafat bukan hanya sekedar berfikir biasa. Berfilsafat dapat di katakan berfikir mendalam dan sistematis, sehingga keteraturan berfikir tersebut membentuk suatu kekuatan yang dapat membentuk ilmu ilmu atau cabang cabang baru dalam ilmu alam tersebut.
Dan bagaimana perkembangan pada cabang cabang ilmu alam tersebut, yang dengan atas izin Allah kita akan membahas pada kesempatan kali ini.
Penyusun
PEMBAHASAN
1.DEFINISI
Sebelum kita melangkah lebih jauh, dan alangkah lebih baik kita mengartikan atau mendivinisikan satu persatu makna terhadap kata “ kerangka berfikir ilmu alam “ .
Kerangka :kerangka adalah berasal dari kata rangka yang artinya rancangan; rencana; skema; atau alat yang berfungsi sebagai penyangga atau penguat kedudukan,dapat kita tarik kesimpulan dari kerangka yaitu sesuatu atau alat untuk menghubungkan satu dengan lainnya sehingga terbentuk suatu kesatuan dari beberapa aspek,25
Berfikir : Berpikir adalah suatu kegiatan mental yang melibatkan kerja otak.Walaupun tidak bisa dipisahkan dari aktivitas kerja otak, pikiran manusia lebih dari sekedar kerja organ tubuh yang disebut otak. Kegiatan berpikir juga melibatkan seluruh pribadi manusia dan juga melibatkan perasaan dan kehendak manusia.
Ilmu pengetahuan :Pertama tama janganlah kita kacaukan antara pengetahuan(pengetahuan biasa, knowledge) dengan ilmu pengetauan (science). pengetahuan(pengetahuan biasa, knowledge) hanyalah segala sesuatu yang di ketahui.26 sedangkanilmu pengetauan (science) secara pendek dapatlah di katakan bahwa ilmu pengetahuan adalah pengetahuan atau knowledge yang tersusun sistematis dengan menggunakan kekuatan pemikiran, yang selalu dapat di telaah atau di kontrol dengan kritis oleh setiap orang lain yang ingin mengetahuinya. Perumusan di atas masihlah sangat jauh dari sempurna, namun telah mencakup unsur pokok dari ilmu pengetahuan, yakni pengetahuan, sistematis, menggunakan fikiran, dan dapat di kontrol atau di koreksi.27
Ilmu alam : Ilmu alam atau ilmu pengetahuan alam (bahasa Inggris: natural science) adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada rumpun ilmu, di mana obyeknya adalah benda-benda a.lam dengan hukum-hukum yang pasti dan umum, berlaku kapan pun dan di mana pun. Orang yang menekuni bidang ilmu pengetahuan alam disebut sebagai Saintis.28 Alam atau ilmu alam adalah ilmu yang mempelajari semua yang ada di jagat raya ini, kecuali apa yang telah di buat
Kamus Besar Bahasa Indonesia ( KBBI )
KBBI,
Prof,Dr.Soeijono Soekanto, sosiologi suatu pengantar, rajawali pres 2012, Hal 5-6.
28https://id.wikipedia.org/wiki/Ilmu_alam, di akses pada tanggal 11 november 2016, jam 19:55,
manusia. Ini meliputi setiap benda, kejadian, gaya, dan makhluk hidup lainnya yang tidak termasuk benda benda buatan manusia.29
Setelah kita mengetahui satu persatu makna dari pada ilmu pengetahuan alam,dapat kita tarik kesimpulan bahwa yang di maksud dengan kerangka berfikir ilmu pengetahuan alam adalah susunan atau rancangan berfikir manusia yang mncari sebuah tujuan dan kebenaran dari aspek alam, dalam rangka mencari penjelasan tentang gejala-gejala alam.
2.MACAM MACAM ILMU ALAM DAN PENJELASANNYA
A.Ilmu Kebumian dan Antariksa
Ilmu kebumian dan antariksa (earth and space science) adalah ilmu yang mempelajari bumi dalam dalam tata surya dan lapisan lapisannya dari psat bumi sampai puncak atmosfer atau rumbai rumbai bumi (fringe of the earth). Sains ini terkait dengan disiplin ilmu geologi, geofisika, sains atmosfer, aeronomi, dan astronomi. Di dalam ilmu kebumian dan antariksa di pelajari lapisan lapisan bumi, dan ruang angkasa di luar atmosfer bumi yang di sebut antariksa30
B.Ilmu Biologi
Berbicara tentang Biologi tentu berbicara tentang kehidupan, yaitu ilmu yang di peruntukkan bagi orang orang dengan pemikiran yang selalu berpetualang. Biologi membawa kita, sendiri maupun melalui orang lain. Memasuki hutan, gurun, lautan, dan lingkungan yang lain, di mana berbagai bentuk kehidupan beserta lingkungan fisiknya berpadu membentuk jaringan jaringan kompleks yang di sebut ekosistem.
Dengan mempelajari kehidupan kita akan terdororng dengan rasa ingin mengetahui dan mengamati lebih dekat lagi bagaimana bentuk bentuk kehidupan yang di sebut organisme, biologi juga mengajak kita memasuki dunia mokroskopik yang di huni oleh unit unit dasar dari dari organisme yang di kenal sedagai sel. Dan tidak juga membahas masakini saja, namun masa lampau dan masa depan pun tak luput dari pembelajaran dan pembahasan dalam ilmu biologi31
C.Ilmu Ekologi
Ilmu ekologi sebenarnya berkembang secara berangsur angsur sepanjang sejarah dan enjadi proses alami yang telah di kenal sejak lama seirama dengan sejarah perkembangan manusia. Mcnaughton dan Wolf (1990) mendefinisikan ekologi sebagai ilmu pengetahuan tentang hubungan antara organisme dan lingkungannya , yang berasal dari bahasa yunani, logosyang berarti pengetahuan tentangdan oikos yang berarti rumah. Yang dapat di simpulkan
Cecie starr, christine Eversi, Biologi Kesatuan dan Keragaman Makhluk Hidup, Salemba Teknik Press, Hal 6
Prof.Dr.H.Bayong Tjasyono,Ilmu kebumian dan antariksa, PT.Remaja Rosdakarta,2013,Bandung.Hal 1
Neil A, Campbell, Biologi,edisi lima jilid 1, Erlangga pres, jakarta, Hal 11
ilmu ekologi sebaagai pengkajian hubungan organisme organisme atau kelompok kelompok organisme terhadap lingkungan, lingkungan berarti semua faktor eksternal yang bersifat biologis dan fisika yang langsung mempengaruhi kehidupan pertumbuhan, perkembangan dan reproduksi organisme.32
D. Ilmu Fisika
Dalam budaya dan bangsa apa pun, selalu ada pertanyaan yang sangat mendasar untuk mengetahui dimana dan bagai mana posisi mereka di alam semesta ini. Mulai dari budaya yang paling primitif sampai yang paling maju, selalu ada pertanyaan dari amna asal asul mereka, apa yang sebenarnya terjadi saat ini dan kemana mereka kana pergi di masa mendatang.
Fisika memang bukan jawaban satu satunya untuk mengetahui masalah ini, tetapi fisika merupakan satu tata cara yang sangat sistematis dan sangat konsisten untuk mejawab keingin tahuan manusia tentang asal usul dan masa depan. Dalam fisika kita mempelajari interaksi energi dan materi, dari skala paling kecil hingga yang terbesar. Non-saintis sering mengaggap bahwa fisika kurang manusiawi, tidak berperasaaan, dingin, tanpa emosi, kaku. Namun, sebenarnya bila di amati lebih dalam dalam fisika juga di nampakkan keindahan, misalnya pengamatan gerhana matahari atau bulan, begitu juga pengamatan stuktur kristal pada sinar x.33
E. Ilmu Geologi
Sebelum belajar lebih lanjut tentang seluk beluk geologi, ada baiknya mengerti dulu arti kata “geologi”. Kata geologi berasal dari kata “geo” yang berarti “bumi” dan “logos” yang berarti “ilmu”. Jadi secara kasar, geologi dapat diartikan : ilmu yang mempelajari bumi. Bukan hanya tanah saja yang kita pelajari.34
Dalam artian dari sumber yang berbeda di katakan Geologi berasal dari Yunani ”geo” yang artinya"bumi" dan “logos”yang artinya "kata"atau "alasan", maka dapat kita tarik kesimpulan Geologi adalah Ilmu (sains) yang mempelajari bumi , komposisinya, struktur, sifat-sifat fisik, sejarah, dan proses pembentukannya.Orang yang mempelajari geologi disebut geolog.Geolog membantu menemukan dan mengatur sumber daya alam yang ada di bumi, seperti minyak bumi, batu bara, dan juga metal seperti besi, tembaga, dan uranium, serta mineral lainnya yang memiliki nilai ekonomi.35
F. Ilmu Kimia
I Putu Gede Ardhana, Ekologi tumbuhan, udayana University Pres,Denpasar,2012, Bali Hal 1-2
DR.Muhammad Hikam, Eksperiment Fisika Dsar untuk mahasiswa,Prenada Media jakarta,2005. Hal 1
34
https://zulfikarbasyuni.wordpress.com/2010/12/24/apa-itu-geologi/ di akses pada tanggal 11 november
35https://id.wikipedia.org/wiki/Geologi di akses pada tanggal 11 november 2016, jam 21:43
Salah satu ciri makhluk hidup terlebih manusia yaitu berfikir, dan rasa ingin tau yang tak pernah habis selama hidupnya. Manusia selalu ingin mempelajari segala bentuk perubahan,baik yang dapat di tangkap oleh panca indra maupum yang tidak. Mereka menemukan banya masalah yang harus di pecahkan, sekedar dapat mengetahui dan memecahkan masalah tersebutlah tidaklah cukup, dan manusia tidak akan mampu mengingatnya karna saking banyaknya hal tersebut. Selain rasa ingi tau tersebut manusia harus memenuhi kebutuhan hidupnya,saperti air bersih, makanan dll. Hal ini mendorong para ahli untuk membuat zat baru yang mempunyai nilai tambah.
Ilmu kimia sebagai bagian ilmu pengetahuan alam, mempelajari komposisi dan struktur zat kimia, serta hubungannya dengan sifat tersebut. Contoh : di dalam satu molekul air terdapat dua atom hidrogen dan satu atom oksigen, dengan demikian rumus senyawa air adalah H2O.36
G. Ilmu Matematika
Istilah “matematika” berasal dari bahasa yunani “mathein” atau “manthenein” yang artinya “mempelajari”. Mungkin juga kata itu erat hubungannya dengan kata sansekerta “medha” atau “widya” yang artinya iaah “kepandaian”,”ketahuan”
Selain itu penggunaan kata “ilmu pasti” untuk “mathematics” seakan akan membenarkan pendapat bahwa di dalam matematika semua hal yang sudah pasti dan tidak pernah dapat di rubah lagi, kalau kita ganti anggapan yang di jadikan landasan pembangun sistem,beruba pulahlah bentuk sistem itu. Di samping itu di matematika sering kali di buat perkiraan dan pendugaan, terutama dalam analisis numerik dan di dalam statistika. Semua kesimpulan yang di dapat berdasarkan teori statistika sama sekali tidak pasti.
Jadi, istilah “ matematika” lebih tepat di gunakan dari pada “ilmu pasti”. Karna memang benar apa adanya, bahwa dengan menguasai matematika orang akan belajar menambah kepandaiannya.37
3. KESIMPULAN
Dan setelah kita mengetahui makna dan arti dari kerangka berfikir dari ilmu alam, dapat kita tarik kesimpulan bahwa kerangka berfikir ilmu alam adalah susunan atau rancangan berfikir manusia, yang mencari sebuah tujuan dan kebenaran dari aspek alam, dalam rangka mencari penjelasan tentang gejala-gejala alam.
Pembagian sebagian cabang ilmu dari ilmu alam yang kita jumpai yaitu ilmu kebumian dan ilmu antariksa, ilmu biologi,ilmu ekologi,ilmu fisika , ilmu geologi, ilmu kimia, dan ilmu matematika.
Drs.Syukri S. Kimia Dasar Jilid 1 , Penerbit ITB Pres,1999, Hal 1
Andi Hakim Nasoetion, Landasan Matematika, Bhrahatara karya aksara,Jakarta,1980, Hal 12.
4. REFERENSI
Prof,Dr. SoekantoSoeijono, sosiologi suatu pengantar, rajawali pres 2012
Cecie starr, Eversichristine, Biologi Kesatuan dan Keragaman Makhluk Hidup, Salemba Teknik Press Prof.Dr.H. TjasyonoBayong,Ilmu kebumian dan antariksa, PT.Remaja Rosdakarta,2013,Bandung Neil A, Campbell, Biologi,edisi lima jilid 1, Erlangga pres, jakarta
ArdhanaGedeI Putu, Ekologi tumbuhan, udayana University Pres,Denpasar,2012
DR. HikamMuhammad, Eksperiment Fisika Dsar untuk mahasiswa,Prenada Media jakarta,2005 Drs.Syukri S. Kimia Dasar Jilid 1 , Penerbit ITB Pres,1999
NasoetionAndi Hakim, Landasan Matematika, Bhrahatara karya aksara,Jakarta,1980 https://id.wikipedia.org/wiki/Ilmu_alam, di akses pada tanggal 11 november 2016, jam 19:55
https://zulfikarbasyuni.wordpress.com/2010/12/24/apa-itu-geologi/ di akses pada tanggal 11 november 2016, jam 21:28.
https://id.wikipedia.org/wiki/Geologi di akses pada tanggal 11 november 2016, jam 21:43
0 Response to "Makalah: Kerangka Berfikir Ilmu Alam"
Post a Comment